Tuhan Benci Sial
Aku berlari menuju jenggala tanpa tepi
Di tengah-tengah pergumulan hati
Justru hidupku tidak mujur bak dikutuki
Rumit dan memeras pikiranku tak berarti
Aku
bermunajat lagi bahwa Tuhan hanya menunda waktu ini
Tuhan pasti marah jika takdirnya kusebut sial
Kehidupan yang berputar akan selalu tentang
beberapa hal
Terkadang yang mengecewakan hati hanyalah
harapan tanpa amal
Sedang di waktu temaram kumengendalikan
keinginan yang abnormal
Lalu dengan pongahnya, aku lupa darimana aku
berasal
Harusnya aku belajar seperti niskala
Merawat imanku dan menahannya dari amarah goda
Bukan justru membentak Tuhan yang jelas berkuasa
Yang sangat tau apa yang baik untuk kudamba
Harusnya aku tak hanya melepas makna
Maafkan aku Tuhan atas takdir yang kusebut sial
ataupun mujur
Atas kehidupan ini, aku hanya mengejar umur
Sukmanaku bisa kapan saja Tuhan atur
Bahkan laksmi yang ada padaku bisa luntur
Sungguh, ampuni aku Tuhan atas segala tutur
TUHAN BENCI SIAL
By: Ann Nantri
Posting Komentar untuk "Tuhan Benci Sial"