Kemarin
Kemarin
Aku tak menemukan jingga pada senja
Pada jalan-jalan yang biasa ku lewati
Pada hujan-hujan yang membasahi
Pada mata kuyu nan lelah sore hari
Juga pada sapaanmu setiap hari
Kemarin
Aku tak mampu menahan air mataku lirih
Pada mimpi-mimpi yang telah rapuh
Pada kesekian kali bangkitku yang jatuh
Pada sesaknya dadaku yang runtuh
Juga pada air muka yang terus kubasuh
Aku kehilangan
Dan saat ini
Aku sedang merayakan
Betapa sakitnya siksa sebuah kehilangan
Juga perihnya diingatkan kenangan.
KEMARIN
By: Ann Nantri
Posting Komentar untuk "Kemarin"