Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gila


Pernah begitu gila, merindui tanpa temu
Detak-detak menyesakkan, semakin gigih memilu
Menyalahkan jarak? Tetap saja salahnya rindu
Datang menyeruak, sigap menyerbu
Hingga relung-relung nadi, tak mampu menahanmu

Pernah begitu gila, mencinta tanpa rasa
Menuntut takdir, agar menuntun segala yang ada
Begitu memelas, seakan benar dari jiwa
Begitu dalam, tatap nanar yang tanpa asa
Begitu cinta, padahal hanya drama semata

Lalu yang disebut karma meradang
Menyiksa sadarku yang remang
Menelisik jauh apakah aku benar-benar berjuang
Atau jangan-jangan aku hanya lewat menumpang?

Tentu saja, aku begitu gila
Membohongi hatimu atas nama cinta
Merayumu untuk menerima ku dengan rasa
Memelukmu dengan bisikan kata-kata senja
Engkau mendewakan ku, sedang aku menjadi durja
Engkau mengutamakan ku, sedang aku semakin merana

Aku pernah segila itu
Hingga akhirnya, aku benar-benar rindu
Hingga akhirnya, aku benar-benar menginginkan mu
Hingga akhirnya, ku lupakan apa-apa yang pilu 
Aku pernah segila itu
Dan kau tetap datang menerima ku


GILA
By: Ann Nantri

Posting Komentar untuk "Gila"